Kupu Kupu Dalam Terarium.

ah, celaka petaka
kita hidup dalam kotak kaca
 

              terancam buta
              karna mata fisik tak berkedip
              akibat mata jiwa yang lupa
              menelanjangi nasib

ah, sangkar emas
tak kunjung buat kita mengerti

              ajal tak perlu ditunggu
              ia akan menjemput
              lewat tangan tangan malaikat maut
              yang menggerayangi waktu

berbahagialah ia
yang terlahir dengan amarah
dan mati karena menolak terpenjara

Malang. 7 Januari 2011

Kabaret Malam.

ada sepasang mata yang mengintip pada celah pintu rembulan
ia memekik dengan sekuat hati:
 

              "dimana kalian hai prajurit langit
              turunlah ke hadapanku
             
aku ingin menantangmu berkelahi!"

terbaring di sudut trotoar dengan selimut aspal dan debu jalanan
merintih seonggok tubuh yang menggigil kedinginan:

              "aku adalah manusia terbuang
              bukan karena doaku yang tak menghunjam semesta
             
tapi karena aku hidup di tengah serigala serigala kelaparan!"

gerombolan boneka menggelar perayaan hasrat di ruang dansa mewah
berangkulan mesra sembari berbagi ekstase:

              "dunia ini sungguh indah
              terkutuklah kalian yang mengejek peradaban
             
kami menolak untuk mati muda!"

sengatan tajam parfum murahan sedang menggelora
di antara ancaman desah para penjaja selangkangan:

              "untuk apa cecaran dakwahmu
              dipikirnya dada kami tak pernah memberontak
             
bunuh saja diri kalian para moralis!"

dan ribuan lainnya
ribuan demonstran ribuan titisan setan
yang berbagi tanah
untuk mementaskan kabaret malam

takkan berdiam diri
jangan harap apapun
inilah panggung sandiwara abadi!

              aku tersentak,
              mulai memahami kengerian ini
              usai senja memasung tubuhnya di dalam lubang hitam
              penghuni piramida itu takkan sudi berhenti bersahutan
              takkan pernah lelah apalagi menyerah
              untuk mengusik lelapku bahkan siap membungkam
              distorsi menderu dari jeritan kotak musik bututku
              hingga memaksa napasku untuk tidak terpejam:

              "malam ini aku kembali dihantui mimpi
              oleh mereka yang bertarung melawan buasnya waktu
              dan yang membangun surga palsu di atas tetesan darah!"


Malang. 4 Januari 2011

Subversi Gender.

              untuk setiap cewek yang lelah
              berpura pura lemah padahal ia kuat,
              ada seorang cowok yang lelah
              berpura pura kuat ketika ia merasa lemah

untuk setiap cowok yang terbebani
karena selalu diharapkan untuk mengetahui segalanya,
ada seorang cewek yang kesal
dengan orang yang selalu meragukan kecerdasannya

              untuk setiap cewek yang lelah
              karena selalu dianggap terlalu sensitif,
              ada seorang cowok yang takut
              menjadi lembut karena menangis

untuk setiap cowok dimana persaingan adalah
satu satunya cara untuk membuktikan kemaskulinannya,
ada seorang cewek yang disebut tidak feminim
ketika ia ikut bersaing

              untuk setiap cewek yang membuang
              peralatan memasaknya,
              ada seorang cowok yang berharap
              akan memilikinya

untuk setiap cowok yang tidak membiarkan
iklan mendikte keinginannya,
ada seorang cewek yang menghadapi
serangan industri periklanan yang merendahkan harga dirinya

              untuk setiap cewek yang melangkah maju
              demi pembebasannya,
              ada seorang cowok yang menemukan jalan
              menuju kebebasannya sedikit lebih mudah

* diadaptasi dari puisi karya Nancy R. Smith

Telapak Kaki Bernyawa.

kita berjalan lurus tanpa lagi banyak bertanya
tentang tangis atau sepi
mungkin kita telah terkikis lelah
karena kita adalah mesin di ketiak para raja
 

              kita tak pernah lagi tertawa
              atau berbagi keringat dengan tetangga sebelah
              entah diserang bosan
              atau hasrat tak lagi menawarkan kesenangan

ada apa dengan cinta?
ada apa dengan bumi manusia?

              di tengah kering Sahara
              di neraka Palestina yang porak poranda
              di surga Las Vegas yang bertabur permata
              ataupun di tanah sendiri tempatku merapatkan jemari

jika aku mati lalu reinkarnasi
aku ingin memijak bumi dengan telapak kaki
yang lebih bernyawa 


Malang.3 Januari 2011