Di Batas Air Mata Menantang Kesedihan.

kalian yang mengurai airmata
terkapar dalam kubang kesedihan yang menyiksa
terlelap termenung sendiri dalam penyesalan

              untuk apa, tiada guna

lihatlah dalam cermin
kita adalah...

keindahan yang tak terjamah
siang yang terbenam
malam yang benderang
kehidupan yang berwarna

percintaan seharusnya tidak membuat lara
memasung diri pada rangkaian derita
menjelma diri menjadi asa yang tertunda

              untuk apa, tiada guna

lihatlah ribuan bunga menanti kebangkitan
rasakan bagaimana dunia baru akan nampak menawan
nikmatilah parade kegembiraan
yang siap untuk mengarak kita
menuju oase kehidupan
dimana tak ada lagi airmata

              pamerkanlah semangatmu pada dunia
              tertawalah diatas penderitaan

karena inilah...
perhelatan akbar menantang kesedihan

| Malang. 30 Juni 2008

0 komentar:

Posting Komentar